Sabtu, 04 April 2015

MAHASISWA BERJIWA UNGGUL



MAHASISWA BERJIWA UNGGUL

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, atau kalau dalam bahasa inggrisnya di sebut dengan sebutan student.

            Bagi sebagian orang, kulya itu hanya ngabisin duit, nyusahin orang tua,toh kalau udah kulya masih tetap sama dengan orang yang enggak pernah kulya sekalipun bahkan lebih parahnya lagi orang yang udah kulya yang udah mendapat gelar sarjana justru bayak yang nganggur ,kalau kayak gini nih kata sebagian orang lebih baik setelah selesai SMA/MA kita langsung cari kerja aja, bisa lansung merantau, setelah itu buat rumah, beli motor, punya usaha dan pulang untuk menikah dan membangun usaha di rumah . ungkapan sebagian orang ini memang benar adanya lantas siapakah yang mau di salahkan mahasiswa atau memang pemerintahnya yang enggak mampu menciptakan lapangan pekerjaan buat para sarjana.

            Realita persaingan hidup yang semakin ketat pada masa-masa ini sudah banyak terlihat dan kita alami sendir,i fakta mengenai banyak sarjana yang menganggur sudah sering terdengar dan kita lihat sendiri , terkadang fakta dan realitas kehidupan ini membuat kita prustasi, dan membuat kita menjadi malas ngapa-ngapain. Kenyataan yang semacam ini bukanlah kesalahan pemerintah maupun mahasiswa, akan tetapi kenyataan yang semacam ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi, melainkan kenyataan semacam ini sudah sering terjadi . yang perlu kita lakukan sebagai mahasiswa ialah  menjadi mahasiswa yang pembelajar dan optimis dengan masa depan apa lagi masa depan itu adalah misterius problemmaka dari itu kita selaku mahasiswa ,terlebih lagi kita selaku ummat muslim , ummat yang unggul di bandingkan ummat yang lain hendaklah menyadari hal tersebu, Serta yakinlah bahwa kita adalah mahasiswayang berjiwa unggul.

            Mahasiswa yang hanya datang , duduk nunggu dosen ,saling liat dengan kawan kalau enggak ada dosen, udah pada kompak untuk pulang. Datang ke kampus bukannya menambah wawasan malah menambah masalah bagi dirinya sendiri yang nantinya setelah wisuda mengatakan setelah wisuda mau adi apa? Dan mau ngapain? Mau ngajar kemampuan ngar masih sangat minim ,karna memang di masa kulya hanya main-main dan tidak serius dalam belajar. Maka di sanalah tempatnya timbul penyesalan yang sangat mendalam bagi dirinya , sehingga tidak jarang sarjana yang seperti ini banyak yang menganggur seperti kata sebagian orang tadi.

Beda lagi dengan Mahasiswa yang memang menyadari bahwa dirinya adalah mahasiswa yang unggul tentu saja dia akan melakukan percepatan diri di mana waktu yang 24 jam sama-sama di berikan Allah kepadanya dan juga di berikan kepada mahasiswa yang lain namun yang membedakannya ialah isi dari waktu yang sama itu sendiri, maka mahasiswa yang seperti ini tentu akan megisi waktu kosong ketika dosen enggak ada tentu dia akan belajar sendiri dengan membaca buku pelajaran , buku motivasi , atau yang lebih keren lagi membaca Al-Quran kalau enggak berdiskusi dengan teman  , mungkin bosan belajar sendiri maka dia akan mengisi waktunya dengan mengikuti kajian-kajian yang lebih bermanfaat bagi dirinya dan masa depannya.

  Mahasiswa yang berjiwa unggul sudah barang tentu akan bergaul dengan orang-orang yang baik dan selalu ikut serta dalam lingungan yang unggul. Adapun cara dalam kita mencari teman yang baik ialah:

·         Berteman dengan orang yang sekaligus bisa menjadi guru bagi kita yang mampu mengajarkan kita tentang suatu ilmu yang bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt dan mampu mengajarkan kita disiplin ilmu yang lain yang bermanfaat bagi kita pada masa ini dan bermanfaat pada masa yang akan datang

·         Berteman dengan orang yang tidak bisa menjadi guru bagi kita akan tetapi dia punya rasa ingin tahu yang tinggi tentang suatu kebaikan yang bisa mendekatkannya dengan Allah Swt dengan modal aktif bertanya kepada kita.

·         Berteman dengan orang yang tidak bisa menjadi guru bagi kita, dan tidk aktif bertanya tentang suatu ilmu kepada kita akan tetapi dia senang ikut dengan kita dalam kebaikan maka orang yang seperti ini boleh di jadaikan  sebagai teman

·         Berteman dengan orang yang tidak bisa menjadi guru bagi kita , tdidak aktif bertanya tentang suatu ilmu dan tidak juga ikut serta dengan kita dalam kebaikan akan tetapi dia tidak mengganggu kita maka inilah kriteria yang paling rendah yang bisa di adikan sebagai teman. So jadikanlah dia sebagai teman .

  Mahasiswa yang berjiwa unggul akan selalu bersaing secara fositif  maksudnya ialah mahasiswa yang menyadari bahwa dirinya adalah mahasisa yang unggul tentu dia tidak akan bersaing dengan lawan yang rendah melainkan siap bersaing dengan mahasisa yang unggul , karena mahasiswa yang bersaing dengan cara tidak sehat bukanlah termasuk mahasiswa yang berjiwa unggul.mahasiswa yang bersaing secara tidak sehat tentu akan timbul dalam dirinya sifat dengki. Sedangkan dengki ialah bahagia melihat lawan/teman menjadi susah dan gelisah melihat lawan/teman menjadi bahagia, serta kebiasaan orang dengki ialah menginginkan yang lebih dari teman dan menginginkan nikmat yang ada pada teman itu hilang.

Mahasiswa yang berjiwa unggul senantiasa membangun sinerji maksudnya ialah mahasiswa yang berjiwa unggul selalu gemar,senang, untuk menghargai teman ,lawan,dan mahasiswa yang unggul ,serta mahasiswa yang berjiwa unggul akan meujudkan kegembiraannya dengan berkumpul, bermusyawarah, berdiskusi, dan membiasakan diri untuk belajar bersama untuk mencapai kesuksesan / keunggulan secara bersama-sama. 

      Nah mahasiswa yang kayak gini nih yang nantinya  jadi orang sukses ,dan mahasiswa yang kayak gini nih yang menjadi harapan dosen, harapan orang tua dan juga harapan masyaraka, yang masa kulyanya di habiskan untuk belajar-belajar dan belajar serta mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat dan semua persoalan mau jadi apa nanti, ia serahkan semuanya kepada Allah swt, terserah Allah mau jadikan ia apa nantinya .